15 research outputs found

    Narrative Analysis of Marketing Communication Y2K Music School and Studio on Social Media

    Full text link
    This research was conducted to find out how the branding activity done by Y2K Music School and Studio through social media account Instagram @ y2kstudio. This research would like to examine more deeply related to marketing activity such as what applied Y2K Music School and Studio in building brand Y2K Music School and Studio as a music school through its official Instagram. There is also a method used in this research is a method of narrative analysis which is a method in the field of qualitative research. The data were collected using literature study on textbooks, online data tracking, and in-depth interviews on key informants related to the study. The results of this study states that the form of branding activities conducted by Y2K Music School and Studio through social media accounts Instagram @ y2kstudio is a marketing communication in the form of delivering information with positive ambiance related Y2K Music School and Studio and also in the form of information delivery activities related promotions which is currently running at Y2K Music School and Studio

    Kemiskinan Struktural Informasi

    Get PDF
    Artikel ini didasarkan pada penelitian jaringan sosial dan kemiskinan struktural di Dusun Wanasari,Desa Karangsong, Indramayu, Jawa Barat. Fenomena ini akan dianalisis dengan teori pertukaran sosialdari Richard M. Emerson yang mengatakan bahwa orang-orang akan memiliki akses terbatas dalamjaringan sosial mereka dan yang memiliki sumber daya yang baik akan kuat dari yang lain. Metodologipenelitian ini adalah Analisis Jaringan Komunikasi. Temuan dalam penelitian ini seperti jaringan komunikasisosial antara orang-orang miskin memiliki pola sendiri, jaringan ukuran kecil, sederhana, anggota yangterbatas, umur dan saling terhubung antara satu dengan lain. Sumber informasi yang berhubungan dengankehidupan sehari-hari, terutama berasal dari ikatan yang kuat, namun untuk penemuan inovatif ataubaru justru datang dari ikatan lemah. Informasi diperoleh berasal dari heterophily, dan didistribusikankepada kelompok homophily. Penggunaan Ponsel untuk mempererat hubungan homophily, tetapi tidakuntuk heterophily. Opini pemimpin dalam penelitian ini dibentuk secara polimorfik, ditandai dengantinggi kelas sosial-ekonomi, berpendidikan dibandingkan dengan mayoritas penduduk, berpengalaman,lebih terpapar dunia luar, dan juga pengetahuan. Karakteristik dari opinion leader adalah adanyatingkatan kepemimpinan untuk kategori pendapat. Bagi orang-orang yang diidentifikasi di bawah gariskemiskinan, mereka memiliki akses terbatas terhadap informasi seperti pendidikan dan program pelatihan,program pendukung keuangan, dan informasi yang disampaikan melalui jaringan komunikasi sosial

    Analisis Framing sebuah Konflik Antarbudaya di Media

    Full text link
    Masalah utama antarmanusia di abad ke-20 adalah kebencian yang ditekankan kepada anggota dari budaya dan kelompok ras yang berbeda. Kebencian pada budaya dan kelompok ras yang berbeda tampak pada polarisasi komunikasi antarbudaya. Komunikasi merupakan medium di mana konflik diciptakan dan diatasi. Ketika melakukan komunikasi dengan orang-orang dari budaya lain, maka identitas sosial lebih memegang peranan penting. Pada saat mengobservasi tingkah laku orang lain, orang berusaha untuk membuat atribusi mengenai efek lingkungan pada tingkah laku mereka dengan penjelasan tingkah laku individu, yang berdasar pada stereotip dan prasangka yang diperparah dengan adanya etnosentrisme. Bahayanya, penilaian yang cenderung mengedepankan etnosentrisme sering kali salah, semena-mena dan tidak ada dasarnya sama sekali. Dalam masyarakat yang semakin individual dan heterogen ini, media memainkan peranan penting sebagai salah satu atau bahkan satu-satunya sumber sosialisasi dari realitas sosial di masyarakat. Alih-alih membentuk realitas obyektif di masyarakat, media bahkan memelihara dan menginstitusikan Kenyataan subyektif berdasarkan stereotip yang berkembang di masyarakat, dan bukan yang obyektif

    Kepemilikan Media dan Demokrasi di Era Digital Information Age

    Full text link
    Media dikatakan gagal melaksanakan tanggung jawab sosial apabila mereka lebih memperhatikan suara-suara publik tertentu atau guardian/penjaga kepentingan publik lainnya termasuk kepentingan pemilik media. Mekanisme dan prosedur pendekatan ini termasuk aktivitas grup penekan meliputi organisasi media konsumen dan di mana opini publik umum diekspresikan. Beberapa media diorganisr sebagai kepercayaan publik pada basis nir-laba untuk melayani beberapa informasional publik atau tujuan sosial. Secara luas melaksanakan debat publik, mengulas dan mengkritisi, dan beberapa lainnya melakukan pengawasan informal yang penting. Kelebihan pendekatan ini ialah bahwa kepentingan publik dapat diekspresikan secara langsung dengan klaim dibuat di media untuk menyediakan ruang bagi kebutuhan publik. Selain itu juga memungkinkan adanya interaksi antara media dan masyarakat sehingga dapat menciptakan keterbukaan dan demokrasi melalui voluntary dan proteksi kebebasan

    Forming the Personal Branding of Sandiaga Uno as a Public Leader in 2017 on Rhetoric Perspective

    Full text link
    This research is made as an effort to describe how rhetoric can build personal branding of an individual doing political campaign activity in order to gain trust from public. The focus of the object in this study is the narrative speech delivered by Sandiaga Uno, who during the elections of DKI Jakarta 2017 often voiced the tagline "Ok Oce!" as his promise to the public. The method used in this research is descriptive qualitative research methods with rhetorical analysis techniques that analyze the way of speaking Sandiaga Uno based on the theory of Aristotelian rhetoric with the approach of ethos, pathos, and logos. The results of this study indicate that Sandiaga Uno understands and implements the essential elements in building the success of rhetoric and succeeded in forming the personal branding of public leaders in the elections 2017. Sandiaga in conveying his message, his facial expression looks flat but the answer is sure and does not cause confusion to the audience as well has its own style that is straightforward, firm, and authoritative so as to make the audience more excited in listening to the sharpening of their vision and mission. From the research, Sandiaga Uno successfully applied the application of the concept of elements of personal branding formatio

    Analisis Sosiologi Media pada Konstruksi Berita Bernuansa Pornografi

    Full text link
    Permasalahan yang diangkat penulis dalam artikel ini adalah faktor­faktor apa saja yangmemengaruhi atau mendorong penempatan berita­berita bernuansa pornografi sebagai berita utama di surat kabar Lampu Merah dan Pos Metro. Segala sesuatu yang termuat pada sejumlah berita utama bernuansa pornografi itu tidak terlepas dari peran komunikator massa, yaitu para pekerja media yang ada di kedua media surat kabar tersebut. Berita bukan hanya merupakan bagian atau obyek dalam realitas kehidupan sehari­hari individu,tetapi I a atau mereka juga bisa dipandang sebagai sebagai realitas sosial itu sendiri. Dalam hubungan ini, lebih lanjut berarti bahwa pengalaman individu tentang sesamanya merupakan hal penting untuk ditelaah dalam pembicaraan tentang konstruksi realitas sosial. Dalam penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif den prosedur­ prosedurnya dengan menggunakan wawancara mendalam dan observasi yang selalu terkait dengan narasumber penelitian, atau dalam penelitian kualitatif disebut dengan informan. Faktor­faktor yang memengaruhi konstruksi berita bernuansa pornografi di media, yaitu keuntungan atau pertambahan modal (kapital), selera pasar atau peluang pada munculnya pembaca baru potensial (new potensial reader), ideologi/manajemen media yang diberlakukan, kharakteristik SDM dan media rutin yang berjalan, dan tidak memadainya perangkat hukum dan aturan dari pemerintah dalam membatasi isi muatan dari suatu koran. Katakunci: sosiologi media, konstruksi realitas sosial, pornografi. In this article, author raise the issue concerning what factors that will influence or encourage the publishing of pornographic news as headlines in Lampu Merah and Pos Metro newspaper. Everything that is contained in several pornographic headlines cannot be separated from the role of mass communicator, which in this case is media worker in those newspapers. News is not only a part of or an object in an individual's daily life, but It can also be considered as social reality itself. In this context, it means that an individual experience about others is a very important thing to be researched in terms of social reality construction. This research uses qualitative descriptive method and its procedures along with in­depth interview and observation of research sources, known as informant in qualitative research. Factors that influence pornographic news construction in media are profit or capital increase, market demand or the opportunity of new potential reader, applied ideology/media management, human resource characteristics and routine ongoing media, and insufficient law or regulation from the government for restricting the contents of a newspaper

    Wacana Poskolonial Dalam Desain Komunikasi Visual Kemasan Jamu Tradisional Indonesia

    Full text link
    Meskipun pengobatan tradisional sudah dikemas dengan cara dan gaya pengobatan modern,namun sampai saat ini pengobatan tradisional belumdapat disejajarkan dengan pengobatan medismodern. Modernisasi melihat modern dan tradisional sebagai dua identitas yang bertentanganatau asimetris. Untuk menampilkan masalah ini digambarkan melalui wacana poskolonial dalamdesain komunikasi visual kemasan jamu tradisional Indonesia. Kerangka pemikiran teoretis ditulisberdasar pada teori poskolonialtentang identitas dengan menggunakan metode penelitian semiotika.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisional dan modern adalah dua sisi mata uang yang sama,hampir mustahil membicarakannya tanpa mengikutsertakan dikotomi Barat dan Timur, khususnyauntuk negara yang memiliki sejarah kolonialisme. Hubungan antara negara koloni dengan negarakolonialnya tidak berhenti sampai dengan kolonialisme itu berakhir. Penderitaan sebagai akibatpenindasan pada masa kolonialisme belum berhenti bahkan sampai adanya kemerdekaan di negarakoloni. Lebih dari itu penindasan tidak semata secara fisik, juga jiwa yang tertindas melalui bahasa,yang melegitimasi cara hidup modern dan lebih maju, sehingga patut ditiru dan diterapkan dalamcara-cara hidup masyarakat Timur

    Rekayasa Gambar Diri Remaja dalam Mencapai Pengakuan Sosial di Instagram

    Full text link
    Instagram menjadi sebuah fenomena yang telah menginfeksi khususnya kaum remaja. Para remaja mengunduh aplikasi tersebut guna untuk memenuhi kebutuhan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif bersifat kualitatif. Untuk mendapatkan data peneliti menggunakan dua jenis teknik pengumpulan data, yaitu wawancara mendalam dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa motif yang ingin dicapai oleh kaum remaja ketika melakukan rekayasa gambar diri dan mengunggahnya ke Instagram, seperti ingin memperbanyak foto di Instagram, mengabadikan momen-momen serta yang paling dominan ialah ingin mendapat perhatian dari orang lain berupa komentar dan like. Hasil penemuan menyimpulkan bahwa sebagian besar remaja menggunakan Instagram agar bisa menampilkan identitas diri yang diinginkan, dan dalam melakukan rekayasa gambar diri agar dapat menyalurkan hobi, meningkatkan eksistensi, dan hanya sekedar suka
    corecore